Catatan Luka Luka Sang Bidadari #istikhorohcinta

Bismillakhirokhmannirokhim

#Catatanlukalukasangbidadari#bagian1

..............Siluet sejarah masa lalu,.......

jika hujan, 1 persenya air dan 99 persennya kenangan, maka untuk Bidadariku perjalanan kereta pun memiliki 99 persen kenangan daripada fungsi kereta itu sendiri. Stasiun Sawah besar, Jakarta Barat menuju stasiun  Bogor, adalah petikan sejarah yang memiliki tempat sendiri di hati sang Bidadari.

Menatap kepergianmu, adalah perih tiada terperi ketika itu. ingin berlari memelukmu, memohon agar kau tak pergi. Tapi, sepertinya luka hatimu lebih hebat daripada luka yang ku miliki. Maafkan untuk keputusan yang menyakitkan hatiku dan hatimu,..tapi ini sebuah petunjuk yang harus ku yakini, meninggalkanmu. Meski cinta itu masih sangat menata ruang hatiku kala itu, asaku menjadikanmu bagian hidupku, harus kupatahkan dengan keyakinan yang kudapatkan dari 2 rakaat istikhorohku. Aku yakin cara ini mampu menentukan pilihan yang sulit yang bergumul di hati. Termasuk ketika aku harus melanjutkan bersamamu, atau menjauh pergi darimu. 

Demikian potongan cerita Bidadariku, sebuah pilihan berat adalah pertempuran nyata yang harus di menangkan dengan benar, agar ketika memilih melanjutkan pilihan itu, kaki tetap melangkah kuat, hati tetap tegar, dan penyesalan tak menghiasi detak jantungmu.

.....cinta itu bukan melulu seseorang yang kerap memperhatikan kita, seringnya mengingatkan kita makan, melalui malam minggu, sebatang coklat, atau sekuntum mawar,....atau apalah yang membuat hati melambung, tapi cinta itu pembuktiannya setelah HALAL terjadi. dan menuju HALAL itu, tidak boleh sembarangan. harus ada Alloh yang dilibatkan. Berkali kali lah bicara padaNya lewat Istikhoroh, agar jodohmu cinta dunia akheratmu. Jangan terburu-buru,..karena menurut nafsumu. percayalah tak selamanya virus merah jambu yang memenuhi hatimu, menjadi bukti bahwa cintamu akan menuju HALAL. Istikhorohlah,...istikhorohlah,..

kata kunci:

- Berlapang hatilah, tak selalu cinta itu harus bersatu dalam HALAL NIKAH. 

- JODOH kita adalah dia yang saat ini ada disamping kita, yang jelas telah mengikrarlan dirinya sebagai suami dan ayah bagi anak-anakmu. Berhentilah mengingat orang masalalumu, yakin tak akan membuat harimu membaik, malah mungkin membuat hatimu tersudut dalam derita dan sesal. Tak berkesudahan.

- Alloh tahu betul, siapa yang terbaik untuk mendampingi hidup kita. percayalah!